Asteriska Menyatu dengan Alam dalam EP “Rumah Kita”

Mancode - Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Asteriska mengungkapkan kecintaannya terhadap bumi melalui album mini atau Extended Play (EP) solo barunya yang berjudul “Rumah Kita”. Mini album ketiga dari personel Barasuara tersebut ini berisikan empat lagu yang bertemakan alam. Sebelumnya, dia telah menelurkan album Distance (2015) dan Past Possessions (2018).

Asteriska mengaku, sudah lama telah menunjukkan kepeduliannya terhadap alam dan lingkungan hidup. Ini terlihat dari sejumlah lagu-lagu yang dibuatnya berkaitan dengan alam. Makanya, dia memutuskan untuk menghadirkan mini album bertemakan alam.

“Aku merasa selama ini belum pernah melakukan hal berguna untuk alam walaupun aku merasa sebesar itu rasa cinta dan hormatku sampai rasanya ada adiksi tersendiri berada di alam terbuka. Ketika menyadari ternyata aku sudah pernah menciptakan beberapa lagu yang berkaitan dengan alam, aku memutuskan untuk mengumpulkannya dalam satu album,” kata Asteriska dalam siaran pers yang diterima Mancode baru-baru ini.

Dalam proses penggarapannya, Asteriska kembali menggandeng produser Andreas Arianto. Sedangkan Pulau Bali dipilih sebagai tempat dia bersama Andreas melakukan kreasi mini album tersebut. “Mas Andreas mampu menerjemahkan keinginanku ke dalam lagu yang memang warnanya cocok dengan suaraku. Sementara, Bali juga rasanya sudah seperti rumah keduaku, jadi kalau ke sana aku langsung atur agar tetap produktif dan bukan hanya bersenang-senang,” ungkapnya.

Empat lagu yang ada di dalam mini album "Rumah Kita" di antaranya “Ibu Pertiwi” yang menyuarakan keresahan Asteriska setelah berkunjung ke Kota Muara Gembong yang semakin tenggelam. Kemudian, ada “The Waves and the Grey”, Asteriska menggambarkan kekuatan dan keindahan Samudra dalam lagu ini.

Ada juga lagu yang menggambarkan suka duka kehidupan di bawah laut berjudul “Cerita Laut”. Sedangkan track terakhir adalah “When Earth Speaks” yang berisikan sahutan dan monolog tentang mendekatkan diri kembali dengan alam.

Penggalangan Donasi

Selain merilis mini album, Asteriska juga melakukan penggalangan donasi untuk dua lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup, yakni North Bali Reef Conservation dan Lindingi Hutan.

“Semua donasi dari kampanye ini akan dibagi merata antara kedua organisasi tersebut. Ini memudahkanku untuk gerak lebih, seperti menyebarkan gaung kepedulian akan menjaga alam, menggalang dana untuk lembaga yang berkaitan dengan menjaga alam, dan menjadi pengingat untuk diriku sendiri bahwa aku harus terus berusaha lebih menjaga alam,” katanya.

Di sisi lain, dengan dirilisnya mini album Rumah Kita, Asteriska berharap karya terbarunya ini mampu mendorong kepedulian masyarakat Indonesia dengan kondisi alam saat ini. “Mudah-mudahan album mini ini dapat mengangkat kepedulian orang mengenai kondisi alam Indonesia dan dunia saat ini. Agar teman-teman pendengar dapat ikut menjaga bumi demi masa depan bersama,” tutupnya.

Baca Juga: GNO Persembahkan Single Perdana Bergenre Hip Hop

Baca Juga: Duora Gandeng Vira Talisa dalam Morning Sun

Baca Juga: Rangkaian Terakhir Perilisan Album GANGGA 'Waiting for You'