Armada Luncurkan “Aku Di Matamu” dalam Dua Bahasa

Mancode – Grup band Armada selalu memulai tahun dengan rilisan-rilisan ballad atau mid-low beat. Seperti pada awal tahun lalu, band yang digawangi Mai (gitaris), Rizal (vokal), dan Andi (drum) ini meluncurkan “Awas Jatuh Cinta”. Mengawali 2021, mereka kembali merilis single terbaru berjudul “Aku Di Matamu”.

Single “Aku Di Matamu” diciptakan Mai dan Rizal yang bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan pasangannya dengan alasan yang tidak jelas. “Gambaran lagu ini tuh, orang ditinggal pergi pasangannya tanpa pamitan. Mereka sudah membuat plan sesuatu, tiba-tiba salah satu dari pasangan ngilang,” kata Rizal dalam wawancara eksklusif dengan Mancode secara daring, Jumat (26/2/2021).

Sementara, Mai mengatakan bahwa sebenarnya single “Aku Di matamu” sudah digarap akhir tahun lalu. Namun, sebelum benar-benar dirilis, memang ada sedikit masukan atau ubahan secara musik. “Demonya sebenarnya sudah jadi. Garapnya pada akhir 2019, bareng single “Awas Jatuh Cinta”. Tapi pas didenger Rizal, song-nya ada yang diganti,” ungkap Mai.

Dirilis Dua Bahasa

Hal menarik dalam single ini adalah dibuat dalam dua versi bahasa, yakni Indonesia dan Korea. Ide awalnya dari ketidaksengajaan ketika saat proses rekaman. “Nggak sengaja awalnya, pas demo kita butuh guide demo, lalu Rizal tanpa sengaja pakai bahasa Thailand. Didenger kok seru dan ketika take vokal pun kita coba pakai tiga bahasa, Thailand, Mandarin, dan Korea,” cerita Mai.

Dari tiga bahasa tersebut, akhirnya dipilih bahasa Korea. Pemilihan bahasa ini bukan sekadar ikut tren. “Kita bukan terinspirasi dari K-Pop. Ini justru jadi tantangan bagi Armada. Biasanya kan lagu lama yang udah booming, baru dibikin versi Korea, Jepang atau lainnya. Nah, ini tantangan kita bikin lagu baru, langsung dibuat versi bahasa Korea-nya,” tambah Mai.

Tantangan Melafalkan Bahasa Korea

Tantangan lainnya adalah soal pelafalan dan artikulasi bahasa Korea yang dinyanyikan. Bagi Rizal, melafalkan bahasa Korea butuh upaya lebih agar arti dan makna yang dinyanyikan bisa dimengerti, terutama oleh orang Korea.

“Effort-nya lumayan. Beberapa kali take, karena ada beberapa pengulangan dan penyebutan yang salah. Pas take kita juga tak sembarangan, ada orang yang kompeten dalam bahasa asing yang nungguin dan menjaga artukulasinya. Jadi, seminor-minor lafalnya, tetap harus dimengerti orang Korea,” ungkap Rizal.

Adanya “Aku Di Matamu” dua versi bahasa ini, lanjut Rizal, bisa memberikan dua pilihan kepada pendengar musik, terutama para fans Armada. “Kita kasih pilihan kepada pendengar Indonesia, jadi yang mau dengar versi Indonesia monggo, versi Korea juga silakan,” tambah Rizal.

Proyeksi Album Baru

Single "Aku Di Matamu" diproyeksikan masuk ke dalam album terbaru mereka yang sempat tertunda peluncurannya pada tahun lalu. Mereka berharap, album keenam yang telah 'ditandai' dengan peluncuran single-single dari tahun lalu dan sekarang bisa diluncurkan tahun ini.

Sementara, bagi Mancoders yang penasaran dengan single terbaru dari Armada, “Aku Di Matamu” kini sudah rilis dan bisa didengarkan di sejumlah platform streaming digital. Sedangkan, video klipnya juga sudah tayang di YouTube.

Baca Juga: Basyir Jamili Persembahkan Lagu untuk Wanita Astrologi Pisces

Baca Juga: Sarah Saputri X Kaka Slank Rilis Single ‘Lolalove’

Baca Juga: Hadir Kembali, Band TV Rilis Single ‘Better Place’