
Ardhito Pramono Comeback dengan “Wijayakusuma”
oleh: galih Entertainment Friday, 8 July 2022 9:00 a.m.
Mancode - Solois Ardhito Pramono resmi merilis single terbaru “Wijayakusuma”. Single yang diproduseri oleh Gusti Irwan Wibowo dan ditulis bersama Narpati ‘Oomleo’ Awangga ini, menjadi karya perdana Ardhito pasca menyelesaikan masa rehabilitasi.
Ardhito mulai menciptakan “Wijayakusuma” sejak awal 2021, ketika ia menjadi saksi penggusuran kawasan asri di Canggu, Bali, demi vila yang akan dibangun oleh warga negara asing. Awalnya, ia ingin mengritik peristiwa tersebut lewat sebuah lagu, sebelum Oomleo membalas kritik Ardhito sebab karya-karyanya yang minim sentuhan Indonesia.
Ardhito pun menggeser perspektif idenya dan melahirkan “Wijayakusuma”, tembang pop Indonesiana dua babak bercerita seputar eksistensial diri. Di babak pertama, Ardhito mempertanyakan makna hidup dengan iringan khidmat piano, orkestrasi yang lirih, juga adakalanya sahut paduan suara.
“Banyak kecemasan gue akan … ‘guna gue apa, ya? Gue musisi, main film, penyiar juga. Terus apa?’ Malah jadi mempertanyakan fungsi diri gue. Gue cerita banyak ke Oomleo, untuk itu akhirnya gue sertakan dalam lirik,” jelas Ardhito.
Liriknya kemudian berkembang seiring lagunya melaju mencapai babak kedua, ketika ia mengaitkan makna hidup dengan alam semesta yang digambarkan oleh kekayaan alam maupun budaya Indonesia.
Aransemennya pula tumbuh selaras dengan semakin megahnya bagian orkestrasi maupun paduan suara, serta diramaikan oleh komposisi gamelan dan nyanyian sinden dari Peni Candra Rini, pelaku macapat asli Solo. Jika digambarkan, “Wijayakusuma” selayaknya luapan energi eksploratif mendiang Chrisye yang terpantik berkat sejawatnya seperti Eros Djarot, mendiang Yockie Suryoprayogo, Keenan Nasution, hingga Guruh Soekarnoputra. Ardhito bukan berusaha mereplika zaman emas itu. Ia menjembatani semangatnya untuk masa ini.
“Awalnya lagu ini tidak bisa gue rekam karena gue tidak tahu cara menyanyikannya. Di-take pertama, Oomleo merasa gue tidak nyaman dan terengah-engah. Jadi yang sudah dalam versi lagunya, itu setelah melalui take ke-100 sekian,” jelas Ardhito.
Ia pun mengaplikasikan metode satu kali rekam, demi menuai esensi olah vokal yang maksimal dalam situasi terbatas, selayaknya periode rekaman menggunakan pita.“Gue memang mencoba balik ke zaman dulu untuk proses A sampai Z-nya,” tambah Ardhito.
“Meski sudah banyak teknologi yang mendukung, metode yang gue gunakan masih bersemangat lawas. Meski sudah tersedia jasa orkestrasi yang lebih praktikal di Budapest, gue lebih memilih untuk merekamnya di Indonesia, dengan pemain-pemain dari Indonesia, dan beberapa alat rekamnya pun asli dari Indonesia.”
Single ini dirilis dalam naungan label Aksara Records. Ke depan, Aksara Records juga bakal merilis album penuh terbaru Ardhito Pramono.
Share To

galih
July 8, 2022, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Bertajuk Hell/Heaven Tour 2022, Keshi Siap Sapa Penikmat Musik Tanah Air
41 3 weeks, 2 days ago
Diwacanakan, aksi panggung Keshi akan tampil pada 28 November 2022 di Basket Hall Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Royal Tea Siap Menggebrak dengan Karya Perdana
36 4 days ago
Nantikanlah karya perdana mereka di pertengahan Agustus 2022 dibawah payung DL Music.

The Driver Era Lepas Single Terbaru Berjudul “Malibu”
26 6 days, 10 hours ago
Lagu "Malibu" yang dirilis The Driver Era merupakan bagian dari trilogy lagu musim panas mereka. Sebelumnya, mereka telah merilis "Keep Moving Forward" pada awal Juli 2022.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 2 August 2022 9:00 a.m.
Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Calendar Event Toraja
Life Style 1 August 2022 12:00 p.m.
Forwot Kembali Gelar Touring Sambil Berdiskusi
Technology 28 July 2022 12:00 p.m.
Mengenal Beelli, Aplikasi Cari Jodoh Sekaligus Cuan
Life Style 27 July 2022 15:00 p.m.