Aprilia Unjuk Performa Luar Biasa di Ajang MotoGP Belanda 2022

Mancode - Aprilia Racing mendapati momen yang baik selama putaran ke-11 di ajang MotoGP Belanda, yang berlangsung di Sirkuit Assen. Maverick Vinales membawa pulang podium pertamanya bersama RS-GP, menagkis serangan Miller di final.

Posisi ketiga saat itu tercpai berkat perkembangan yang konsisten hingga membuat Maverick mendapatkan kepercayaan diri bersama Aprilia selama beberapa balapan terakhir.

“Saya sangat senang, kami bekerja keras tanpa pernah menyerah, dan kami mendapatkan hadiah pertama untuk usaha saya dan Aprilia. Kami tidak pernah berhenti percaya karena kami tahun bahwa waktu kami akan tiba,” katanya melansir keterangan resmi yang diterima, Senin (27/6/2022).

Satu-satunya hal yang hilang, menurutnya, adalah menempatkan semua bagian di tempat yang tepat selam satu akhir pekan dan hari kemenangan. Meskipun memulai dari belakang, Maverick bersama Aprilia bisa berhasil melewati ajang MotoGP Belanda.

“Saya memulai dengan baik dan berhasil mendapatkan beberapa posisi di lap pertama. Laya terus berusaha untuk bisa sampai ke podium. Sekarang kami hanya perlu mengambil langkah selanjutnya, yaitu menang. Jika kami lebih berkembang di kualifikasi, kami bisa melakukannya. Dan itu akan menjadi luar biasa,” sambungnya.

Sementara itu, Aleix Espargaró telah mengerahkan semua yang ia perlukan untuk meraih kemenangan, terutama kecepatan, namun ketika ia berada di tempat kedua pada lap kelima, ia tersambar oleh motor Quartararo saat upaya menyalipnya mengalami kegagalan.

Berakhir di gravel, Aleix kembali bergabung dan didukung oleh RS-GP yang sangat cepat, seperti yang didefinisikan, dirinya mampu meraih posisi ke-11, memecahkan rekor lap tercepat lintasan, dan menyelesaikan hanya dua setengah detik di belakang pemenang, membuat enam detik terlepas dari semua upaya menyalip.

Hal tersebut menjadi sebuah mahakarya yang akan lama dikenang sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah balap Motor Grand Prix baru-baru ini.

"Ada sesuatu yang mereka tidak berikan poin tetapi yang sangat penting bagi saya, terutama dalam hal kejuaraan, dan itu adalah sensasi merasa seperti yang terbaik di trek. Hari ini saya kembali merasakan perasaan itu,” ucapnya.

Meskipun sedikit yakin, menurut Aleix, kemenangan tersebut akan sesuai dengan potensi yang dimilikinya bersama Aprilia. Sayangnya, senggolan tersebut merupakan situasi yang tidak menguntungkan dan setelahnya Aleix hanya fokus untuk memberikan seratus persen dan memperlihatkan kecepatannya.

“Menjelang akhir pekan saya telah mengatakan bahwa tujuan saya adalah untuk menutup jarak poin di belakang Fabio sebelum liburan musim panas dan kami berhasil melakukan hal itu, dengan performa yang penting. Saya yakin saya akan segera merindukan RS-GP saya,” ujarnya.

Dengan performa para pembalap pabriknya, Aprilia Racing pun kembali memimpin klasemen kejuaraan umum beregu.

Sedangkan Lorenzo Savadori, dalam balapan bersama tim penguji Aprilia Racing, mengendarai laboratorium RS-GP miliknya ke garis finis dengan sejumlah peningkatan untuk melanjutkan pengembangan sebagai persiapan paruh kedua musim setelah liburan musim panas.

"Balapan yang bagus di mana saya berhasil membuat beberapa operan bagus di lap awal. Beberapa tetes hujan membuat saya kehilangan grip di tikungan, sehingga membuat saya kehilangan kontak dengan rombongan. Bagaimanapun juga, saya puas dengan pekerjaan yang kami lakukan sepanjang akhir pekan dan saya sangat senang dengan podium pertama Maverick dengan balapan mahakarya Aprilia dan Aleix,” tutupnya.

Baca Juga: Aprilia Bersama Aleix Espargaro Siap Naik Podium di MotoGP Belanda

Baca Juga: Hadir Di MotoGP, Ini Sejarah Peningkatan Teknologi Aprilia (Bagian II)

Baca Juga: Berkolaborasi Tim MotoGP, Castrol Luncurkan Produk Baru Power1 Ultimate