Aprilia Racing Raih Permulaan Baik di MotoGP Silverstone

Mancode - Kejuaraan dunia MotoGP kembali bergulir di Sirkuit Silverstone, Inggris. Berdasarkan bentuk segitiga dari basis tiga landasan pacu bandara militer, sirkuit ini telah membuat sejarah dalam kompetisi otomotif roda dua dan empat.

Tahun lalu, pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro meraih podium bersejarah pertama untuk motor besutan Italia ini di MotoGP setelah melewati duel pada lap akhir yang menakjubkan, sedangkan pada 2016, Maverick Vinales memenangkan balapan pertamanya di kelas utama di Inggris.

Pada kedua sesi pertama kali ini Maverick mengambil waktu terbaik ketiga pada kedudukan keseluruhan, di mana Aleix berada di posisi ketiga, hanya 30 per 1000 di belakang partner timnya. Jarak ini menjadi representasi akurat situasi di trek, ditandai dengan kedudukan yang tipis dengan 16 pembalap seluruhnya.

Kondisi tersebut membuat Maverick merasa mendapatkan sensasi yang baik, secara jelas terbukti dari lebih beberapa putaran trek dan perhitungan waktu di akhir sesi Latihan bebas dua (FP2). Pembalap asal Spayol ini mengerti dengan baik akan Aprilia RS-GP membuatnya optimis di sesi kualifikasi.

“Saya sangat percaya diri berada di Silverstone. Kami bekerja keras pada separuh awal musim ini dan akan menuai buah dari kerja keras itu. Dari lintasan awal, sensasinya sangat baik dan kami berhasil, baik di pace balap maupun catatan waktu di akhir sesi latihan bebas 2 (FP2),” katanya, Sabtu (6/8/2022).

Saat ini, dirinya bersama tim hanya tinggal meneruskannya. Mereka sangat sadar betapa pentingnya kualifikasi adalah berada di awal balap dan tujuan untuk besok adalah mengambil posisi di salah satu barisan depan.

Sementara itu, Aleix, yang selalu berada di antara yang tercepat di barisan balap, harus menyerahkan beberapa posisi di putaran cepat karena soft tyres. Namun, melihat jarak waktu yang tipis, dirinya tidak melihat hasil yang menghalanginya di sesi kualifikasi.

“Kami berada di posisi tepat. Saya hanya memiliki sedikit kekurangan pada soft tyre namun dengan mempertimbangkan jarak, kita berbicara tentang seperseribu detik, jadi saya tidak khawatir,” ucapnya.

Menurutnya pula, Aprilia bekerja dengan baik, seperti yang diharapkan, begitu juga dengan Maverick, semua melakukan pekerjaan yang baik yang membantu kedua pembalap Aprilia ini. Sekarang yang tertinggal hanyalah tetap bergerak ke arah yang baik.

“Tujuan pada kualifikasi adalah barisan depan, namun tentu tidak akan mudah. Terdapat banyak pembalap yang sangat cepat di lintasan ini,” tutupnya.

Baca Juga: Kolaborasi Aprilia Racing dan SC-Project Jadi Kunci Sukses Aprilia RS-GP

Baca Juga: Aprilia Racing Tetap Gandeng Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Musim 2023/2024

Baca Juga: Aprilia SR-GT Resmi Mengaspal di Indonesia