
Apple Kembangkan Smartwatch dengan Fitur Pemantau Tidur
oleh: emil Technology Wednesday, 22 May 2019 12:00 p.m.
Selain karena menyukai produk Apple, banyak orang yang membeli smartwatch dari perusahaan teknologi tersebut karena merasa gadget itu bermanfaat untuk kesehatan mereka. Bahkan, fitur panggilan darurat Apple Watch Series 4 pernah menyelamatkan nyawa pria lansia di Norwegia yang terjatuh di kamar mandi. Karena memang terbukti dapat menunjang kesehatan penggunanya, Apple pun kembali berinovasi dengan berusaha mengembangkan fitur pemantau tidur pada smartwatch-nya.
Kabar pengembangan fitur ini dilaporkan oleh Bloomberg. Media itu menjelaskan bahwa Apple sudah melakukan tahap tes terhadap fitur pemantau tidur tersebut selama beberapa bulan terakhir. Jika memang tes ini membuahkan hasil yang positif, maka Apple Watch dengan fitur tersebut bisa dirilis pada tahun 2020.
“Sebelum Apple meluncurkan fitur-fitur baru yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran untuk Watch, (Perusahaan-red) Ini melakukanan pengujian ketat fungsionalitasnya di laboratoriumnya,” tulis Bloomberg terkait pengembangan fitur pemantau tidur Apple Watch.
“Perusahaan tersebut juga melakukan pengujian secara in-house untuk sensor baru pada peralatan olahraga seperti treadmil dan sepeda, serta menganalisis fitur pelacakan berenang bersama penguji dengan kolam renang di lokasi. Perusahaan itu juga memiliki ruang pengujian yang meniru kondisi cuaca di luar, dan memonitor pernapasan serta keringat penggunanya,” tambah laporan tersebut.
Fitur pemantau tidur ini banyak dipandang sebagai hal yang penting jika Apple memang ingin berfokus membuat smartwatch sebagai alat penunjang kesehatan. Karena berdasarkan penjelasan yang dilansir dari cnet.com (27/2/2019), pemantau tidur membantu penggunanya untuk mengetahui informasi mengenai istirahatnya. Fitur ini akan mencatat seberapa lama tidur REM (Rapid Eye Movement sleep atau tidur dengan gerak mata cepat) kalian, hingga apakah penggunanya banyak bergerak ketika tidur.
Terkait pengembangan tersebut, Apple juga sudah meminta izin kepada pemerintah. Melalui Komisi Komunikasi Federal, Apple sudah menerima persetujuan untuk membuat alat pemantau tidur. Namun tidak ada detail lengkap mengenai bagaimana cara fitur itu bekerja.
Menariknya lagi pengajuan izin tersebut terdapat label produk yang memiliki penjelasan bahwa alat pemantau tidur itu dikembangkan oleh Beddit di California. Beddit sendiri dibeli oleh Apple pada tahun 2017, dan diketahui sebagai perusahaan yang mengembangkan alat pelacak tidur seharga USD150 atau sekira Rp2.103.450. Kala itu, alat yang dikembangkan Beddit harus diletakan di antara seprai dan kasur untuk memonitor pola tidur penggunanya.
Share To

emil
May 22, 2019, 12:08 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Telkomsel, Ericsson dan Qualcomm Persiapkan Kapasitas 5G di Indonesia Lebih Optimal
53 3 weeks, 1 day ago
Kolaborasi ini dalam pengembangan peta jalan teknologi Fixed Wireless Access berbasis 5G untuk tingkatkan pengalaman digital di Indonesia.

Ericsson Mobility Report Sebut 5G Dorong Pertumbuhan Pendapatan
46 3 weeks, 2 days ago
Dalam laporan Business Review edition ini menyoroti tren pertumbuhan pendapatan yang positif sejak awal 2020 di 20 market teratas 5G.

Sony Indonesia Menambah Jajaran Lensa Full-Frame G Master Terbaru
34 2 weeks, 2 days ago
Desain optik canggih dan berbagai elemen yang unik pada seri G Master™ terbaik Sony menghadirkan kualitas gambar luar biasa pada FE 50mm F1.4 GM.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 10 March 2023 20:00 p.m.
10 Musisi Pendatang Baru Siap tampil di Evoria Festival 2023
Life Style 6 March 2023 13:00 p.m.
Rapor Penjualan Mitsubishi Fuso Selama 2022, Raih Market Share 41,1 Persen
Entertainment 7 March 2023 8:00 a.m.
Slipknot Siap Guncang Hammersonic 2023
Life Style 28 February 2023 6:00 a.m.