Aplikasi Google Go Versi Ringan Google Search

Mesin pencari website terbesar dunia, Google Search, meluncurkan aplikasi versi ringan yang ditujukan kepada pengguna smartphone Android dengan spesifikasi rendah. Aplikasi versi ringan dari Google Search ini bernama Google Go.

Menurut pihak Google, diluncurkannya Google Go ini dikarenakan masih banyak pengguna ponsel pintar di Indonesia yang memiliki spesifikasi rendah. Oleh sebab itu, untuk membantu pengguna pihaknya meluncurkan aplikasi mesin pencari yang lebih ringan.

“Misi kami adalah membantu pengguna menemukan informasi yang relevan dan tepat saat mereka membutuhkan. Maka itu, kami membuat produk ini bisa diakses oleh banyak pengguna,” jelas Product Manager Google Search, Bibo Xu.

Menukil dari berbagai sumber (20/11/2019), Google Go menawarkan tiga fitur, yakni fitur pembaca halaman web, key moments, dan fitur lens di Google Image Search.

Baca Juga: Transformasi Digital JNE Capai Visi di Era Ekonomi Baru

Baca Juga: Gunakan Fitur Google Maps Ini untuk Hindari Ganjil-Genap

Baca Juga: Google Diam-diam Bocorkan Data Medis Jutaan Pasien

Pada fitur pembaca halaman, pihak Google menyadari masalah utama pada pencarian di Google adalah bahasa. Pengguna mungkin sulit menemukan konten yang relevan dengan pencariannya. Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu mengetuk (tap) di dalam laman bagian atas.

Kemudian, halaman pencarian akan diterjemahkan sesuai bahasa yang diinginkan. Bahasa lain, seperti bahasa Sunda dan bahasa Jawa juga tersedia dalam opsi penerjemah ini. Bagi mereka yang senang mendengarkan konten, pengguna bisa mendengarkan halaman web yang mereka mau.

Lalu, ada fitur key moments. Fitur ini membantu pengguna menemukan momen-momen penting dalam video, berdasarkan penunjuk waktu yang diberikan oleh kreator konten di YouTube. Fitur ini dihadirkan karena pihak Google tahu bahwa 95 persen pengguna senang menonton video.

Saat sedang menonton video, terkadang pengguna kesulitan mencari informasi dan harus memajukan atau memundurkan video untuk menemukan apa yang dicari. Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu memutar video kemudian menemukan bagian yang ingin dicari berdasarkan penunjuk waktu.

Kemudian, ada fitur lens di Google Image Search. Kehadiran fitur ini tidak terlepas dari aktivitas pengguna setiap harinya di Google Search yang banyak mencari gambar-gambar untuk hiburan, inspirasi, referensi belanja, dan lain sebagainya.

Fitur lens di Google Image Search ini bisa membantu pengguna mencari gambar dengan cara yang baru. Jika pengguna melihat sesuatu dalam gambar, seperti motif batik, pengguna bisa memakai fitur lens dalam bahasa Indonesia untuk mengeksplorasinya dalam gambar.