
Apa Sih Alasan Orang Suka Membully?
oleh: inggil Life Style Friday, 7 February 2020 14:00 p.m.
Mancode - Kasus korban bullying Aril seorang siswa SMPN 16 Malang tentu sangat memilukan. M. Syarief alias Aril menjadi korban dari ketujuh temannya atas perilaku bullying akibat perilaku tidak mengenakan tersebut salah satu jari Aril harus diamputasi. Dugaan adanya kekerasan itu pun dibenarkan oleh Kombespol Leonardus Simarmata.
“Ke tujuh terduga siswa ini mengakui tindakan kekerasan itu dilakukan secara bersama-sama. Anak-anak ini mengaku mengangkat korban secara bersama-sama lalu dilempar ke paving, kemudian diangkat lagi dan dilempar ke pohon,” kata Leo, Selasa, 4 Februari 2020, dilansir Indopolitika.
Tentu perilaku bullying seperti hal tersebut tidak patut dibenarkan. Tindakan tidak terpuji ini tidak hanya terjadi bangku sekolah saja, bahkan di lingkungan kerja ataupun keluarga juga kerap terjadi. Akibatnya, korban pun bisa mengalami kerugian fisik maupun mental bahkan ada pula beberapa kasus bunuh diri akibat bullying.
Sebenarnya apa sih yang membuat orang suka melakukan bullying? Dilansir dari dicthelabel.org, salah satu halnya ialah ingin mendapatkan pengakuan atas kekuasaan dan kontrol orang tersebut. Hingga, sang pelaku pun tak segan-segan melakukan gertakan dan mencari sesuatu yang menjadi kelemahan si korban. Bisa berupa menyakiti secara fisik maupun emosional.
Hasilnya, sang pelaku akan menjadi pusat perhatian dan dianggap menjadi yang paling kuat di antara lainnya. Lebih sedihnya lagi, pelaku bakal lebih menjadi-jadi ketika orang-orang di sekitarnya juga ikut mengejek si korban. Sehingga, bullying pun akan lebih menggila. Tindakan itu pun tidak hanya sekali saja melainkan bisa berlangsung lama.
Penelitian lainnya mengatakan jika si pelaku melakukan bullying karena balas dendam dari trauma masa lalu. Di mana ia pernah merasakan hal yang pahit dari kekerasan bullying, biasanya hal ini dari lingkungan keluarga. Sehingga, pelaku pun juga akan melampiaskannya pada orang lain untuk merasakan hal yang sama
Lalu, mengapa korban tidak ingin melawan? Tentu hasrat ingin melawan ataupun melaporkan pasti ada dalam benak korban. Hanya saja, dalam lingkungannnya sudah terbentuk yang mana tidak ada dukungan untuk si korban. Bahkan, beberapa kasus seperti di sekolah para guru hanya menanggapi itu sebagai candaan anak kecil.
Tidak ada dukungan dari teman dan orang yang lebih dewasa tentu membuat hati dari korban semakin ciut. Belum lagi, jika ada ancaman-ancaman lebih dari si pelaku. Apalagi, saat ini seolah-seolah orang suka bercanda kelewatan.
Kita tidak bisa menyalahkan pemerintahan dalam hal ini, karena sistem lah yang sudah membuat di mana korban tidak ada perlindungan. Apalagi, kekuatan sosial media juga bisa membuat si korban merasa lebih terpojokan.
Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan saat adanya bullying adalah berada di samping korban untuk menguatkan dan melawan si pelaku. Dengan begitu, pelaku pun tidak punya kuasa untuk bisa melakukan bullying.
Share To

inggil
Feb. 7, 2020, 2 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

7 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor
40 3 weeks, 3 days ago
Mudik menggunakan sepeda motor memang harus ekstra hati-hati, terutama menyangkut faktor keamanan. Untuk itu, diperlukan berbagai hal atau persiapan yang harus disiapkan.

6 Tips Work Life Balance untuk Ibu Pekerja
33 1 week ago
Sebagai wanita karier, tentunya tak melupakan kewajiban tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Apa saja kiat sukses meniti karier dengan work life balance?

Hyundai IONIQ 5 Catatkan Total Pemesanan Hampir 1.700 SPK
23 1 week, 2 days ago
Pencapaian ini merupakan sambutan positif sejak IONIQ 5 yang merupakan lini kendaraan berbasis battery electric vehicle (BEV) diluncurkan akhir Maret 2022.
YOU MAY ALSO LIKE
Mancave 12 May 2022 10:00 a.m.
Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
Entertainment 10 May 2022 12:00 p.m.
Spotify dan Tomorrow X Together Luncurkan Album Enhanced
Shopping 28 April 2022 12:00 p.m.
Sambut Lebaran, Zalora Tebar Promo Diskon Hingga 90 Persen
Entertainment 21 April 2022 12:00 p.m.