
Apa Benar Orang Malas adalah Orang yang Kreatif?
oleh: inggil Life Style Tuesday, 10 December 2019 15:00 p.m.
Mancode - Banyak teori yang mengatakan jika orang malas dan kaum rebahan termasuk golongan kreatif. Berbeda dengan kaum rajin para golongan orang malas ini terkadang mempunyai solusi out of the box yang tak terduga. Memang solusi yang ada bisa dibilang aneh tapi semua tergantung pada hasil akhirnya bukan?
Sebagai contoh saat kita sedang duduk di sofa dan ingin menyalakan televisi saat itu pula remote televisi hilang entah ke mana. Sebagai orang bertipe rajin pasti akan semangat untuk mencari si remote tak jarang pula ada yang sampai memutari seluruh ruangan atau bahkan pergi ke toko untuk membeli yang baru.

Tapi, sebagai kaum rebahan kita punya cara tersendiri, daripada mencari-cari remote yang membuang-buang tenaga. Mereka lebih memilih memakai kaki atau kemoceng sapu untuk menyalakan televisi karena kaum pada tipe ini tahu jika sudah berada posisi mager. Bahkan, bisa saja mereka menyuruh temannya atau orang yang kebetulan lewat untuk menyalakan televisi.
Pada sebuah kalimat dari salah satu orang ternama yang kita kenal semua ialah Bill Gates. Pendiri Microsoft ini pernah berkata jika dirinya lebih memilih orang malas untuk bekerja dibanding orang yang rajin. Penyebabnya karena, orang malas cenderung lebih menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat agar mereka mempunyai banyak waktu untuk bersantai.

Pendapat Bill Gates tentu ada benarnya bukan? Oleh sebab itu tak salah jika kita beranggapan bahwa orang malas memang lebih kreatif.
Dalam dunia kerja sendiri orang malas ada dua macam. Pertama, ia yang ingin menjadi selesai duluan dalam mengerjakan tugas jauh dan ada waktu untuk bermain. Kedua, ia tipe pekerja deadliners yang mungkin bakal mengerjakan pekerjaan ketika sudah mendekati waktu tempo, sebelumnya? Tentu saja mereka akan bersantai-santai.
Dari kedua tipe tersebut semua punya caranya sendiri dalam menyelesaikan dan solusi yang ditawarkan. Biarpun pada ujung-ujungnya semua pekerjaan selesai dan mempunyai waktu untuk bersantai.

Tapi jangan pernah beranggapan bahwa orang malas adalah orang yang bodoh. Mereka hanya malas untuk bergerak bukan berpikir. Sifat malas hanya karena belum bisa menyetel dengan beberapa hal-hal. Bagi kaum ini santai adalah hal utama, rebahan sembari mendengarkan lagu atau main game adalah surga nyata bagi orang malas.
Malas hanyalah sifat bukan faktor bodoh atau pintar. Lain halnya dengan bodoh karena itu sudah pada pikiran. Tak selalu yang rajin datang pagi menjadi nomor satu begitu juga dengan orang yang selalu datang terakhir bukan berarti menjadi yang paling bawah/bodoh.
Share To

inggil
Dec. 10, 2019, 3 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

BINTANG Crystal Chill Museuum, Tempat Chill Bareng Asyik di M Bloc Space
48 2 days, 17 hours ago
BINTANG Crystal Chill Museuum jadi oase bagi para kawula muda yang ingin melepas penat di tengah runititasnya sehari-hari.

Honda Siap Luncurkan Mobil Listrik N-Van Tahun Depan
47 3 weeks, 2 days ago
Honda N-Van EV diklaim akan mempunyai daya jelajah maksimum sejauh 200 km di mana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk menelusuri kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

3 Tips Menjaga Tabungan di Masa Pandemi
45 3 weeks, 4 days ago
Masa pandemi COVID-19 yang berdampak sektor ekonomi belum bisa dikatakan selesai sepenuhnya. Untuk membantu menjaga kondisi keuangan tetap baik di masa pendemi, simak tipsnya.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 25 January 2023 10:00 a.m.
Awali 2023, Maxhub Siap Luncurkan Produk Terbaru
Technology 25 January 2023 6:00 a.m.
Qoala Plus Komitmen Tingkatkan Sistem Teknologi Dorong Kinerja Tenaga Pemasar
Travel 5 January 2023 9:00 a.m.
Awal Tahun 2023, Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Promo Menginap Spesial
Entertainment 29 December 2022 10:00 a.m.