UKM Go Digital.jpg

Anggota DPR Dorong Pelaku UMKM Melek Digital

oleh: galih Technology Thursday, 7 April 2022 10:00 a.m.


Mancode – Pemerintah terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bertransformasi digital. Transformasi digital sangat penting untuk diadopsi, terlebih ketika referensi belanja masyarakat berubah sejak pandemi Covid-19.

Namun, saat ini belum semua pelaku UMKM yang berstransformasi digital dalam memasarkan produknya. Dari 73 persen pengguna internet di Indonesia, hanya sebanyak 18 persen di antaranya yang menggunakannya sebagai kebutuhan UMKM dalam membantu meningkatkan produktivitas penjualan.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi 1 DPR RI, Kresna Dewanata Prosakh mengatakan, UMKM sebagai ujung tombak perekonomian negara, sebaiknya harus bisa memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya.


“Di ruang digital, jangkauan pasarnya lebih luas hingga pelosok daerah. Makanya, pemanfaatan teknologi digital harus sampai ke masyarakat melalui UMKM-UMKM di Indonesia," jelas Kresna dalam Webinar bertajuk "Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku UMKM", Rabu (6/4/2022)

Penggunaan jaringan berbasis internet ini, kata Kresna, dapat berguna untuk memasarkan dan mempercepat penjualan produk. Market di Indonesia sendiri merupakan pasar potensial. "Untuk itu betapa pentingnya para pelaku UMKM agar bisa melek digital dan pentingnya literasi digital," ungkapnya.

Senada dengan Kresna, VP Commercial Nabati Digital, Hanafi Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini di Indonesia perkembangan digital bisnis sangat besar. Perkembangan perusahaan konvensial juga sekarang fokus untuk mengembangkan bisnis digitalnya. Terutama digital marketing yang bisa diterapkan para pelaku UMKM.

Dia merinci, ada empat strategi digital marketing yang bisa diterapkan UMKM. Pertama, website marketing, di dalamnya harus mewakili merek, produk, dan layanan secara mengesankan. Kemudian, yang paling banyak digunakan juga email marketing, sering kali digunakan sebagai pancingan untuk mendaftar dan melakukan transaksi.

“Ada juga iklan internet mengiklankan produk di area tertentu atau sasaran tertentu, iklan internet yang paling populer adalah Google Ads dan Facebook Ads. Yang terakhir, yaitu social media marketing, lebih dalam lagi sosial media marketing yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan terhadap sebuah brand," jelas Hanafi.

Menurutnya, penggunaan media sosial dalam memasarkan produk bagi pelaku usaha, memiliki beberapa keunggulan. Terlebih mayoritas pengguna internet di Indonesia, lebih banyak didominasi yang berselancar di media sosial.

"Manfaat melakukan promosi di sosial media brand dan produk lebih cepat dikenali, menjadi tempat berinteraksi dengan pelanggan, menunjukan ciri khas brand dan produk, dapat menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan kepercayaan pengikut terhadap bisnis,” ungkapnya.

Dalam menerapkan strategi sosial media marketing, ada beberapa hal yang harus dikenal para pelaku UMKM agar bisa mencapai target marketnya. “Kita harus kenali dulu audience kita, Dengan mengenali audience, kamu bisa menentukan bentuk tindakan apa yang cocok untuk melakukan pemasaran di media sosial," terangnya.

Baca Juga: Dukung UMKM Lokal, ShopeePay Hadirkan Program Semangat UMKM Lokal di Batam

Baca Juga: Generasi Milenial Jadi Harapan Kemajuan Digitalisasi UMKM di Indonesia

Baca Juga: Pelaku UMKM Diimbau Waspadai Kejahatan Siber




Share To


galih

galih

April 7, 2022, 10 a.m.


tags : Transformasi Digital DPR RI UMKM Digital Technology Ngobrol Bareng Legislator UMKM


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA