
Anggota DPR Ajak Masyarakat Jadi Pejuang Lawan Hoaks
oleh: galih Technology Monday, 4 April 2022 18:00 p.m.
Mancode - Berita bohong atau biasa disebut sebagai informasi hoaks, dengan sangat mudahnya ditemui di ruang digital. Terutama dalam berbagai platform media sosial. Hoaks juga kerap kali membuat netizen menjadi salah tangkap dan seringkali tersesat dalam memahami semua kebenaran.
Anggota Komisi 1 DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi memaparkan, ada beberapa ciri-ciri berita hoaks. Pertama, adalah pesan yang didistribusikan via email atau media sosial. Efeknya ini sangat luar biasa, berisi pesan yang membuat cemas dan panik para pembacanya. Biasanya, pesan ini diakhiri dengan imbauan agar si pembaca segera meneruskan warning tersebut ke forum yang lebih luas. Namun, pengirim awal hoaks ini tidak diketahui identitasnya.
"Kemudian ada beberapa jenis-jenis informasi hoax seperti fake news, tautan jebakan, bias konfirmasi, kemudian berita yang tidak akurat atau masih ada tanda tanya dalam kebenarannya. Adapun contoh hoaks yang ada di Indonesia, yaitu hoaks mengenai virus, atau hoaks yang terjadi pada media sosial seperti pesan berantai, hoaks urban legend, ada hoaks yang beriming-iming hadiah dan hoaks pencemaran nama baik," papar Bobby dalam acara Webinar bertajuk "Ngobrol Bareng Legislator : Menjadi Netizen Pejuang, Bersama Lawan Hoaks", Senin (4/4/2022).
Di Indonesia, lanjutnya, pemerintah juga sudah menerbitkan UU ITE bagi penyebar hoaks, di mana mereka dapat diancam Pasal 28 ayat 1 UU ITE. Lalu dalam Pasal 45A ayat 1 UU 19 Tahun 2016, setiap orang yang melanggar dapat dijatuhkan hukuman pidana kurungan penjara hingga 6 tahun dan denda Rp1 miliar.
"Kita juga harus kritis dalam mengecek hoaks, karena itu sangat mudah dilakukan, seperti jika berupa gambar atau foto, buka saja Google Image. Klik ikon kamera dan upload gambar yang mau dicek atau copas link/url gambar yang akan dicek kebenarannya,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, jika berita yang diduga hoaks berupa link, cek URL-nya dan cek kredibilitas situsnya dengan mengidentifikasi pemilik situs atau admin websitenya di menu/halaman 'About Us' atau 'Tentang Kami'.
"Ketiga, jika informasi yang di duga hoax itu diperoleh di WhatsApp, maka kita bisa tanyakan kepada pengirimnya, darimana ia peroleh informasi tersebut. “Jika jawabannya 'kiriman teman' atau 'copas dari grup sebelah', kita harus waspada bahwa itu kemungkinan hoaks," paparnya.
Untuk itu, Bobby mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi pejuang dalam melawan hoaks atau berita bohong. Ini dilakukan agar tidak terpengaruh oleh fitnah, hasutan, bahkan untuk menghindari jeratan tindak pidana. "Kami mengajak rekan-rekan sekalian untuk menjadi netizen pejuang bersama melawan hoaks," tegasnya.
Share To

galih
April 4, 2022, 6 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
51 2 weeks, 2 days ago
Platform Medigo menghubungkan para pelanggan dengan apotek terpercaya dan terdekat, menyediakan layanan pengiriman obat sesuai permintaan.

Sony Indonesia Hadirkan Kamera Sinema Digital Flagship VENICE 2
51 3 weeks, 5 days ago
VENICE 2 menawarkan kualitas gambar yang luar biasa dengan 16 stop dari total latitude untuk menghasilkan gambar indah dengan pemisahan warna dan detail bayangan yang sangat baik.

Indosat Bersama Ericsson Tingkatkan Layanan Digital Pengguna DMP
48 2 weeks ago
Indosat berupaya meningkatkan keunggulan kompetitifnya dengan melihat lebih banyak peluang baru yang berpusat pada jaringan digital.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 14 March 2023 10:00 a.m.
Musisi Yovie Widianto Siap Sapa Penggemar Di Konser Spesial ‘Billion Songs Confest’
Travel 9 March 2023 10:00 a.m.
Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
Entertainment 9 March 2023 9:00 a.m.
Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
Life Style 7 March 2023 9:00 a.m.