
Anak Metal Dihukum 25 Tahun Karena Bakar Tiga Gereja Kulit Hitam AS
oleh: fachrul Entertainment Wednesday, 4 November 2020 15:00 p.m.
Mancode - Seorang penggemar black metal dijatuhi hukuman pada Senin (2 November 2020) di Louisiana dengan masa hukuman 25 tahun penjara, diikuti oleh 3 tahun masa percobaan di luar penjara dengan pengawasan setelah membakar tiga gereja Black Baptist.
Pria bernama Holden Matthews (22 tahun), ditangkap pada April 2019 setelah membakar tiga gereja yang sebagian besar dihadiri oleh kulit hitam di pedesaan Paroki St. Landry. Putra dari wakil sheriff Paroki St. Landry membakar Gereja Baptis St. Mary, Gereja Baptis Greater Union, dan Gereja Baptis Mount Pleasant masing-masing pada 26 Maret, 2 April, dan 4 April 2019 hingga Ketiga gereja itu hancur total.
Holden Matthews dijatuhi hukuman atas tiga dakwaan (masing-masing untuk setiap gereja) karena melanggar Undang-Undang Pencegahan Arson Gereja, 18 U.S.C. § 247 (a) (1). Holden Matthews juga didakwa dengan satu tuduhan menggunakan api untuk melakukan kejahatan federal tersebut.
Holden Matthews muncul di pengadilan pada Februari 2020 dan mengaku bersalah atas tiga dakwaan melanggar Undang-Undang Pencegahan Arson Gereja, dan satu dakwaan menggunakan api untuk melakukan kejahatan federal. Selama sidang pembelaan, Holden Matthews mengakui kejahatan tersebut. Dia mengatakan dia mencoba untuk menaikkan profilnya sebagai musisi black metal, meniru kejahatan pembakaran gereja yang dilakukan di Norwegia pada tahun 1990-an.
Holden Matthews juga mengaku memposting foto-foto dua gereja pertama yang terbakar di laman Facebook. Dia mengaku mengambil dan memposting foto dan video secara real time di ponselnya untuk dikirim ke Facebook dalam upaya meningkatkan kredibilitasnya sebagai anak metal. Holden adalah penggemar dari Varg Vikernes (Burzum, Mayhem & Old Funeral), dan aktif di komunitas black metal online.
Sebelumnya yaitu pada 1990-an, Varg Vikernes dinyatakan bersalah dalam berbagai tuduhan di antaranya percobaan pembakaran gereja Storetveit di Bergen, pembakaran gereja Åsane di Bergen, gereja Skjold di Vindafjord, kapel Holmenkollen di Oslo, yang dibangun di atas tempat penyembahan pagan, dan menyebabkan kematian seorang pemadam kebakaran. Ia diberi hukuman maksimum di Norwegia, yaitu 21 tahun penjara. Ia juga dituduh membakar gereja Fantoft di dekat Bergen, tetapi juri memutuskan ia tidak bersalah.
Pada saat ditahan, polisi menemukan 100 kg bahan peledak di rumahnya. Varg Vikernes berkata ia berencana meledakkan katedral Nidaros, gereja paling penting di Norwegia.
Share To

fachrul
Nov. 4, 2020, 3 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Grup Band Grindcore NOXA Bakal Kembali Gelar NOXA FEST V
46 2 weeks, 5 days ago
Festival yang direncanakan digelar pada 4 Juni 2023 ini akan menghadirkan tiga band death metal asal Polandia, yaitu Vader, Hate, dan Thy Disease.

Soundrenaline 2023 Siap Digelar, Catat Tanggal!
26 16 hours ago
Ravel Entertainment sebagai penyelenggara Soundrenaline 2023 melakukan langkah progressive dengan mendatangkan kembali line-up artis luar negeri yang semakin berkualitas.

Tiket.com Jadi Mitra Penjualan Tiket Fanmeeting Kim Seon Ho Asia Tour In Jakarta
22 14 hours ago
Tiket fanmeeting untuk tanggal 3 Juni 2023 sudah dapat dibeli sejak 27 Maret 2023 sesuai kategori yang diinginkan.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 16 March 2023 9:00 a.m.
Indosat Bersama Ericsson Tingkatkan Layanan Digital Pengguna DMP
Technology 14 March 2023 11:00 a.m.
Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
Life Style 7 March 2023 9:00 a.m.
Menilik Keunggulan Hyundai CRETA Dynamic Black Edition
Travel 6 March 2023 8:00 a.m.