Alexi Laiho, Pentolan Children of Bodom Dikabarkan Tutup Usia

Mancode – Awam kelam menyelimuti dunia musik metal. Salah satu gitaris shredder metal paling top sedunia, Alexi Laiho dikabarkan telah meninggal dunia. Musisi yang dikenal sebagai gitaris sekaligus vokalis unit #deathmetal asal Finlandia, Children of Bodom (CoB) ini mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Helsinki, Finlandia.

Dilaporkan, Alexi Laiho meninggal di usia 41 tahun akibat menderita masalah kesehatan jangka panjang selama bertahun-tahun. Berita duka ini pun disampaikan oleh laman media sosial Bodom After Midnight (band Alexi saat ini) yang memposting:

“Dengan berat hati dan kesedihan yang luar biasa kami harus mengumumkan meninggalnya Alexi Laiho. Kami benar-benar hancur dan patah hati karena kehilangan teman dan anggota band kami yang mendadak ini. Perjalanan kami bersama sebagai sebuah band baru saja dimulai jadi tidak ada kata-kata untuk menggambarkan keterkejutan dan kesedihan yang kami semua rasakan”.

Karier Alexi Laiho

Pada 1993 silam, Alexi Laiho bersama Jaska Raatikainen mendirikan Children of Bodom. Band ini menjadi salah satu band ekstrem metal internasional terlaris. Namun, pada Desember 2019, band metal ini menggelar konser perpisahaan terakhir mereka betajuk A Chapter Called: Children of Bodom di Helsinki.

Setelah itu, Alexi dan rekan band Daniel Freyberg melanjutkan band di bawah bendera Bodom After Midnight pada 2020. Bersama band barunya, Alexi Laiho berhasil merekam tiga lagu dan merekam satu video musik, yang rencananya akan segera dirilis.

Selain di Children of Bodom dan Bodom After Midnight, Alexi juga bermain gitar untuk sejumlah band lain termasuk Sinergy, The Local Band, Thy Serpent dan Impaled Nazarene. Pada 2011, ia menduduki peringkat 100 besar Gitaris Heavy Metal Terbaik Sepanjang Masa oleh Guitar World, yang juga mendapuknya sebagai satu dari 50 gitaris dengan permainan tercepat di dunia.

Dalam kehidupan keluarganya, Alexi menikmati perannya sebagai ayah tiri sekaligus sebagai paman dan ayah baptis. Beberapa tahun terakhir, ikatan keluarga tersebut membawa keseimbangan yang baik dalam kehidupannya. Dia sangat dekat dengan orang tua dan kakak perempuannya. Rock in peace legend!

Baca Juga: Majesty Lepas EP Debut "Delusi" Bernuansa Emo Rock

Baca Juga: JAKVEGAS Hadirkan Pop Rock 1990-an dalam Pesona Sosial Media

Baca Juga: Sosok Gitaris Legendaris Gideon Tengker, Mertua Raffi Ahmad