
Ajang Geopark Run Series 2020 Kejar Pengakuan UNESCO
oleh: rachli Travel Friday, 28 February 2020 10:00 a.m.
Mancode - Sebagai bentuk momentum guna mengejar pengakuan dari UNESCO Global Geopark (UGG) soal destinasi wisata geopark (taman bumi), tiga provinsi yaitu Bangka Belitung, Lampung, dan Sumatera Barat sepakat menggunakan ajang Geopark Run Series (GRS) 2020.
Gelaran GRS 2020 ini sendiri sebagai bentuk wisata minat khusus yang dipadukan dengan wisata olahraga yang akan berlangsung di empat destinasi wisata geopark. Empat lokasi tersebut adalah Belitong, Ciletuh, Krakatau, dan Minang.
Dalam acara jumpa media soal rencana penyelenggaraan Geopark Run Series di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (27/2/2020) dijelaskan, event dilakukan secara berseri dimulai dari Tanjung Kelayang, Belitung pada 18-19 April 2020 dan diakhiri di Ngarai Sianok, Sumatra Barat pada 28-29 November 2020.
“GRS 2020 akan kita manfaatkan sebagai goes to UGG,” kata Bupati Agam, Sumatera Barat H. Indra Catri dalam penjelasannya.
Indra melanjutkan, pengalaman dari penyelenggaraan lomba lari Minang Geopark Run (MGR) pada 2018 dan 2019 silam melibatkan beberapa destinasi wisata geopark di Kabupaten Agam. Dari kegiatan tersebut Kabupaten Agam mendapat pengakuan tingkat nasional.
Kabupaten Agam memiliki unggulan berupa daya tarik wisata alam geopark berupa gunung, danau, pantai, hingga budaya masyarakatnya. Oleh karena itu, geopark yang awalnya berstatus nasional itu akan ditingkatkan ke global dengan mendapat pengakuan dari UNESCO.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Edarwan mengatakan, penyelenggaraan GRS 2020 akan digabungkan dengan rangkaian kegiatan Festival Krakatau yang akan berlangusng pada 29-30 Agustus 2020 mendatang.
“Popularitas Krakatau yang mendunia akan dijadikan sebagai ikon dari kegiatan ini. GRS juga akan dijadikan sebagai momentum untuk mendorong Provinsi Lampung kembali fokus menjadikan Krakatau sebagai destinasi geopark UGG,” katanya.
Penyelenggaraan GRS 2020 mempunyai media value atau media branding yang tinggi karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional. Gelaran GRS 2020 juga memberikan dampak langsung berupa kesadaran yakni terpromosikannya kawasan wisata sekitar geopark dan mendorong perekonomian masyarakat.
Selain itu, gelaran GRS 2020 turut meninggalkan warisan bermanfaat bagi masyarakat yang akan berkunjung ke geopark melalui kegiatan CrowdFunding dan Crowdsourcing, antara lain pembuatan pembangunan toilet umum dan mushola, maupun penanaman bakau sebagai pelestarian alam.
Rangkaian kegiatan GRS 2020 antara lain filed trip, ultra run 60K, celebration run 5K/10K/21K, charity program, hingga pesta rakyat dengan mengajak masyarakat untuk terlibat dan menikmati hiburan kesenian dan kuliner khas daerah setempat.
Share To

rachli
Feb. 28, 2020, 10:46 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Makna Lagu “Dear God” Avenged Sevenfold
17812 1 year, 11 months ago
Lagu ‘Dear God’ ciptaan Avenged Sevenfold memang mempunyai banyak makna. Dibuat dengan gaya bahasa ringan yang mudah dimengerti.

Kisah Rudy Salim, Crazy Rich Asal Indonesia
23585 1 year, 7 months ago
Rudy Salim seorang pengusaha sukses Indonesia. Bahkan, dirinya mempunyai penghasilan miliaran per bulannya.

Denny Caknan Populerkan Ngawi dengan “Kartonyono Medot Janji”
12794 1 year, 7 months ago
Lagu ‘Kartonyono Medot Janji’ sendiri terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono yang baru selesai dibangun beberapa waktu lalu.
you may also like
Entertainment 21 April 2021 17:00 p.m.
Sajian Pop Modern ala Genta dalam “Yang Baru”
Life Style 21 April 2021 16:00 p.m.
4 Sosok Kartini Masa Kini yang Sangat Menginspirasi
Entertainment 21 April 2021 15:00 p.m.
Serial ‘Como 1907: The Real Story’ Mola TV Tayang di Seluruh Dunia
Entertainment 21 April 2021 14:00 p.m.