Adiós Sergio Ramos! Ini Momen Terbaik Sang Kapten Real Madrid

Mancode - Lika-liku perjalanan Sergio Ramos di Real Madrid akhirnya menemukan titik terang. Sang kapten akhirnya memilih hengkang dari klub raksasa Spanyol tersebut. Kepergian sang pemain bertahan ini telah dikonfirmasi oleh pihak klub. Los Blancos telah mengumumkan bahwa konferensi pers perpisahan Sergio Ramos yang digelar pada Kamis (17/6) waktu Spanyol.

Kontrak bek tengah Spanyol itu akan habis pada akhir Juni 2021 dan sebelumnya dilaporkan Madrid bersedia untuk memberinya perpanjangan kontrak apabila mau menerima pemotongan gaji.

Namun, pemain berusia 35 tahun itu pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu setelah menjalani 16 tahun karier di sana.

Sergio Ramos sendiri telah bergabung dengan Real Madrid sejak musim panas 2005. Saat itu, Los Blancos harus mengeluarkan dana sebesar 27 juta euro untuk menebus Ramos dari Sevilla. Transfer ini sekaligus membuat rekor bagi bek asli Spanyol.

Pemain bernomor punggung 4 ini didapuk menjadi kapten Real Madrid pada 2015 menggantikan Iker Casillas yang hijrah ke FC Porto. Selama 16 musim bersama Los Blancos, Ramos berhasil meraih lima trofi La Liga, empat Liga Champions, dan dua Copa del Rey.

Lebih dari satu dekade membela klub sebesar Real Madrid tentu bukan hal yang mudah bagi sang pemain. Banyak kenangan indah yang dicetak oleh Sergio Ramos bersama Los Blancos. Bek tengah kelahiran Cams itu membukukan total 671 penampilan dan mencetak 100 gol.

Kini bocah tengil yang dulunya datang saat umur 19 tahun menjelma menjadi legenda Real Madrid.

Berikut ini momen-mome indah Sergio Ramos bersama Real Madrid pilihan Mancode:

Gol Injury Time Liga Champions 2014

Salah satu momen indah yang tak terlupakan bagi pecinta sepakbola dunia khusunya para fans Real Madrid ialah sundulan maut Sergio Ramos di final Liga Champions 2014. Melawan klub sesama Spanyol, Atletico Madrid, Sergio Ramos dkk harus tertinggal terlebih dahulu 1-0.

Ketertinggalan Real Madrid ini akhirnya bisa disamakan oleh Sergio Ramos pada menit 90+3 lewat tandukannya. Gol tersebut memperpanjang napas Real Madrid dan laga dilanjutkan ke babak extra time. Hingga akhirnya Real Madrid yang kala itu dilatih oleh Carlo Ancelotti menang 4-1 dan meraih La Decima alias gelar ke-10 Liga Champions.

Gol ke-100 Bersama Real Madrid

Banyak julukan bagi sosok Sergio Ramos salah satunya adalah bek rasa striker. Hal ini tak lepas dari catatan impresif golnya bersama Los Blancos yang tembus hingga lebih 100 gol. Mengingat posisi Ramos sebagai seorang bek tentu rekor itu tak bisa dianggap remeh.

Catatan gol ke-100 Sergio Ramos bersama Real Madrid ialah pada laga fase grup Liga Champions melawan Inter Milan, Rabu (4/11/2020). Sundulan Ramos ke gawang Inter Milan pada laga fase grup Liga Champions tak mampu ditepis oleh Samir Handanovic.

100 gol itu sekaligus membuat Sergio Ramos menjadi salah satu bek tersubur Real Madrid. Dia menjadi salah satu bek tersubur di Los Blancos, tepatnya di nomor dua setelah Fernando Hierro (127 gol).

Assist Kunci Juara La Liga

Selain jago mencetak gol Sergio Ramos juga kerap memberikan assist untuk rekan-rekannya mencetak gol. Salah satu assist yang tidak terlupakan Ramos ialah saat membantu timnya menyegel gelar Liga Spanyol 2007/2008.

Saat itu jornada ke-35. Madrid tertinggal 0-1 dari Osasuna pada menit ke-84. Tapi mereka bisa menyamakan kedudukan berkat gol Arjen Robben tiga menit kemudian.

Setelahnya Ramos bikin assist yang bisa dikonversi Higuain menjadi gol di menit-menit akhir. Madrid menang 2-1 dan juara Liga Spanyol.

Laga Debut Bersama Real Madrid

Sergio Ramos melakoni debut bersama Real Madrid pada pertandingan menghadapi Celta Vigo, awal musim 2005-2006. Sayangnya, debut Ramos berakhir pahit karena Los Blancos kalah 2-3.

Ketika debut, Ramos masih berusia 19 tahun. Angka 27 juta euro yang dikeluarkan Real Madrid membuatnya tercatat sebagai bek remaja termahal Spanyol dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Sergio Aguero Resmi Tinggalkan Manchester City

Baca Juga: Apakah Masa Keemasan Real Madrid Telah Berakhir?

Baca Juga: Aksi Geser Coca-Cola Ronaldo Bikin Rugi Rp57 Triliun