
5 Langkah Kurangi Paparan Polusi Udara
oleh: rachli Life Style Friday, 6 September 2019 18:00 p.m.
Kualitas udara Jakarta belum menunjukan ke arah yang lebih baik. Salah satu penyebabnya adalah polusi udara yang dihasilkan dari asap kendaraan maupun industri. Jika dibiarkan, tentu hal ini akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan sehingga menimbulkan beragam penyakit.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada enam penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Enam penyakit itu adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, pneumonia atau paru-paru basah, kanker, stroke, dan kencing manis.
Meskipun sulit menghindari paparan polusi udara, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak polusi. Berikut ini Mancode mencoba merangkum beberapa langkah untuk tetap aman dari polusi kendaran dan terhindar dari beberapa penyakit.
Menggunakan Masker dan Kacamata
Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk tetap aman dari polusi adalah menggunakan masker. Masker membantu menjaga tubuh dari polutan dan racun dengan cara menyaring serta bertindak sebagai penghalang untuk masuk melalui hidung atau mulut.
Jika bepergian dengan kendaraan terbuka atau transportasi umum, masker cukup bermanfaat dalam mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara yang tercemar. Menggunakan kacamata juga dapat membantu mencegah polutan masuk ke mata secara langsung.
Bepergian dengan Kendaraan Tertutup
Jika berpergian dengan kendaraan terbuka, akan lebih berisiko terpapar bahan kimia, racun, dan polutan dari kendaraan. Baiknya menggunakan kendaraan tertutup dengan menyalakan AC dengan mode recirculate.
Tanaman Dalam Ruangan
Tanaman dalam ruangan dapat bertindak sebagai pembersih udara alami untuk mengurangi efek berbahaya dari udara yang tercemar. Selain mencegah polusi kendaraan, juga bisa melindungi diri dari polusi udara dalam ruangan.
Pola Hidup Bersih
Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti makan bergizi, istirahat cukup, cuci tangan, tidak merokok dan lainnya. Selain itu, memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Pada beberapa penelitian, mengonsumsi buah dilaporkan dapat mengurangi dampak polusi udara.
Hindari Membakar Sampah Sembarangan
Pembakaran sampah dapat menimbulkan debu dan asap hitam sebagai penyebab polusi. Sampah yang dibakar juga melepaskan karbondioksida (CO2) yang justru akan memperparah pemanasan global.
Gas klor yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat merusak atmosfer bumi. Pembakaran sampah di lingkungan rumah sendiri atau sekitar tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar tempat tinggal telah dilarang melalui Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No.2 tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara.
Share To

rachli
Sept. 6, 2019, 6 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hyundai Hadirkan Kemudahan Perawatan Melalui Hyundai Service Hadir Untukmu
276 3 weeks, 5 days ago
Program ini meliputi Pelayanan Pelanggan 24 Jam yang bisa diakses melalui Hyundai Call Center, Hyundai WhatsApp, dan Hyundai Bluelink.

BINTANG Crystal Chill Museuum, Tempat Chill Bareng Asyik di M Bloc Space
82 2 weeks, 1 day ago
BINTANG Crystal Chill Museuum jadi oase bagi para kawula muda yang ingin melepas penat di tengah runititasnya sehari-hari.

Beli Mitsubishi Xpander Cross Kini Tanpa Inden
35 1 week, 6 days ago
Meski permintaan tinggi, PT MMKSI memastikan produksi New Xpander Cross berjalan sesuai rencana dan setiap diler memiliki ready stock.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 8 February 2023 9:00 a.m.
Penuh Emosional, Solois Allan Andersn Rilis Lagu Baru ‘Jalan yang Berbeda’
Fashion Style 19 January 2023 9:00 a.m.
Imlek 2023, New Balance Hadirkan Koleksi Spesial Terinspirasi dari Shio Kelinci Air
Travel 18 January 2023 20:00 p.m.
4 Rekomendasi Liburan Imlek Terjangkau ala tiket.com
Technology 9 January 2023 21:00 p.m.