4 Fakta Menarik Game of Thrones Jadi Serial Drama Terbaik

Game of Thrones (GoT) kembali meraih kemenangan di Emmy Awards ke-71 dalam kategori Serial Drama Terbaik (Outstanding Drama Series). Raihan kemenangan yang didapat Game of Thrones ini sudah keempat kalinya. Sebelumnya, Game of Thrones telah meraih kemenangan di Emmy Awards pada 2015, 2016, dan 2018.

Atas kemenangan tersebut, serial drama televisi HBO yang diangkat dari buku berjudul A Song of Ice and Fire karya George R.R Martin ini menjadi tontonan yang paling diminati dengan rating tertinggi di dunia.

Namun, apa yang membuat Game of Thones menarik untuk ditonton sehingga meraih kemenangan dalam ajang Emmy Award pada 2015, 2016, 2018, dan 2019 ini. Nah, berikut ini Mancode mencoba mengulas hal menarik dari Game of Thrones.

Terinspirasi dari Kisah Nyata

Wars of the Roses digadang-gadang menjadi inspirasi dalam pembuatan serial ini. Keduanya memiliki kemiripan yakni sama-sama bercerita tentang peperangan karena perebutan kekuasaan. Dalam Game of Thrones, dua houses yang paling berperan besar adalah Stark dan Lannister. Sedangkan Wars of the Roses, klan yang bertikai adalah keluarga Lancaster dengan keluarga York. Wars of the Roses sendiri terjadi di tanah Britania pada 1455-1487.

Baca Juga: Game of Thrones, Serial Drama Terbaik Emmy Awards 2019

Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Emmy Awards 2019

Baca Juga: Phoebe Waller-Bridge Raih Penghargaan Emmys Awards 2019

Anggaran Produksi yang Besar

Anggaran untuk produksi Game of Thrones musim keenam adalah 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar. Hal itu menunjukkan, tiap episode menghabiskan dana 10 juta dolar AS atau sekitar Rp140 juta. Namun, besarnya dana tersebut terbayar dengan betapa luar biasanya serial ini. Mulai dari efek visual, hingga totalitas para pemerannya. Sebagai perbandingan, serial TV populer lainnya, yakni Breaking Bad hanya menghabiskan dana 3 juta dolar AS per episodenya.

Program Pengolahan Kata Wordstar

Penulis Game of Thrones, George R.R Martin menulis naskah buku miliknya pada sebuah program pengolahan kata bernama Wordstar. Program ini merupakan program keluarga IBM pada 1982 yang hanya berjalan pada sistem operasi DOS. George merasa khawatir bahwa hasil karyanya akan dicuri hacker dan dibocorkan ke publik sebelum waktunya.

Bahasa Dothraki

Bahasa Dothraki merupakan salah satu bahasa unik yang muncul dalam serial Game of Thrones. Bahasa ini khusus dibuat oleh ahli bahasa yakni David J. Peterson. Walaupun fiktif, bahasa Dothraki akan menjadi salah satu mata kuliah di Universitas UC Berkeley dan David akan menjadi tenaga pengajarnya.